The relationship between beauty standards on social media and body dissatisfaction

Authors

  • Ameera Natasya Mohd Termizi Kolej Universiti Poly-Tech MARA
  • Nureena Nabilah Mohd Herwan Kolej Universiti Poly-Tech MARA

DOI:

https://doi.org/10.61688/jev.v2i2.30

Keywords:

Peer Influence, social comparison, Body Dissatisfaction, Internalisation, social media

Abstract

Kesihatan mental remaja telah lama menjadi masalah, dan ia telah menjadi lebih teruk dalam beberapa dekad kebelakangan ini. Hari ini pengaruh masyarakat mempunyai peranan dalam membangunkan isu kesihatan ini. Hari ini tekanan sosiobudaya menyumbang kepada mewujudkan masalah kesihatan ini, dan media adalah salah satu daripadanya. Media secara meluas dianggap sebagai faktor yang paling berpengaruh dalam membangunkan cita-cita kecantikan yang tidak diingini. Pada masa yang sama, penggunaan media sosial oleh wanita muda telah meningkat, membayangkan peningkatan pendedahan kepada standard kecantikan yang tidak sihat. Kajian ini bertujuan untuk mempelajari bagaimana wanita muda melihat standard kecantikan yang ideal. Di samping itu, matlamatnya adalah untuk memahami cara orang melihat potensi kesannya terhadap imej badan dan ketidakpuasan hati mereka. Akibatnya, pemasar mungkin memperoleh perspektif yang lebih luas dan menganalisis implikasi etika keputusan pemasaran media sosial mereka. Untuk lebih memahami subjek, penyelidik menyusun tinjauan literatur tentang bagaimana media sosial mempengaruhi trend kecantikan, imej badan dan kebimbangan harga diri. Kajian itu menggunakan tinjauan dalam talian dan borang Google untuk mengumpul input daripada responden, yang dikomunikasikan melalui WhatsApp. Hasilnya, kajian ini menggunakan strategi persampelan bertujuan. Data dianalisis secara deskriptif dan inferensi. Penemuan itu mendedahkan hubungan kuat antara tekanan rakan sebaya dan ketidakpuasan badan. Sebaliknya, penghayatan dan perbandingan sosial tidak menunjukkan hubungan yang signifikan dengan ketidakpuasan badan.

Adolescent mental health has long been a problem, and it has gotten worse in recent decades. Today societal influences have a role in developing these health issues. Today sociocultural pressures contribute to creating these health problems, and media is one of them. The media is widely regarded as the most influential factor in developing undesirable beauty ideals. Simultaneously, young women's use of social media has increased, implying increased exposure to unhealthy beauty standards. This study aims to learn how young women perceive the idealised beauty standard. In addition, the goal is to understand how people view its potential effects on their body image and dissatisfaction. As a result, marketers may gain a broader perspective and analyse the ethical implications of their social media marketing decisions. To better understand the subject, the researchers compiled a literature review on how social media influences beauty trends, body image, and self-esteem concerns. The study employed an online survey and a Google form to collect input from respondents, which was communicated via WhatsApp. As a result, the study employed a purposive sampling strategy. The data was analysed both descriptively and inferentially. The findings revealed a strong link between peer pressure and body dissatisfaction. On the other hand, internalisation and social comparison did not demonstrate a significant link with body dissatisfaction.

Downloads

Published

2021-12-30

How to Cite

Mohd Termizi, A. N., & Mohd Herwan, N. N. (2021). The relationship between beauty standards on social media and body dissatisfaction. Jurnal Evolusi, 2(2). https://doi.org/10.61688/jev.v2i2.30

Most read articles by the same author(s)

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.